HALUANRAKYAT.com, MUBAR -- Himpunan Mahasiswa Warondo (Hipmawa) mengecam tindakan Kepolisian Sektor (Polsek) Lawa yang lamban menangani kasus penganiayaan terhadap seorang siswa sekolah menengah atas (SMA) di Muna Barat yang terjadi pada akhir Februari lalu.
Arwin Ndara, Ketua Umum Hipmawa mengaku kesal dengan lambanya kinerja kepolisian yang terkesan membiarkan pelaku masih bebas berkeliaran bahkan kembali melakukan penyerangan di dalam lingkungan sekolah.
"Kami bingung juga, laporan sudah masuk sejak tanggal 24 Februari lalu namun sampai sekarang belum ada yang ditangkap. Padahal, sudah memenuhi syarat untuk dilakukan penahanan, korban sudah divisum, alamat dan nama pelaku jelas. Ini kan aneh," cetus Arwin dengan nada kesal, Selasa (11/3/2025).
Lebih luar biasanya lagi, lanjut Arwin, pelaku lagi-lagi menunjukan aksi premanismenya di SMAN 1 Barangka dengan mengeroyok salah satu siswa.
"Kami menduga ada indikasi jika Polsek Lawa masuk angin dalam kasus ini atau mencoba bermain-main dengan aduan masyarakat di Desa Ondoke," imbuh Arwin.
Arwin pun mengancam akan melaporkan Polsek Lawa ke Propam Polda Sultra jika permasalahan ini terus dibiarkan tanpa ujung pangkal.
"Jika pelaku beserta tujuh orang temannya yang melakukan pengeroyokan tidak segera ditangkap, maka kami secara kelembagaan akan melaporkan Polsek Lawa ke Propam Polda Sultra," tegas Arwin.
Sementara itu, orang tua korban, La Beo mengaku sangat prihatin atas kasus ini. Ia berharap kepada pihak kepolisian untuk segera menangkap pelaku.
"Kalau begini terus dibiarkan anak-anak tidak mau mi sekolah karena mereka akan merasa ketakutan kalau pergi bersekolah," tuturnya.
"Bahkan tadi siang mereka menyerang lagi di SMA itu ada beberapa orang lagi yang luka-luka sampai kapan mau dibiarkan ini," sambungnya.
Sementara itu, dikonfirmasi terpisah pada Selasa (11/3), Kepala Unit Reserse Kriminal (Kanit Reskrim) Polsek Lawa, Novriyamin Baco menampik pihaknya tidak memproses laporan tersebut.
"Kan sudah kita lakukan tahap proses penyelidikan, sekarang telah naik pada proses penyidikan," ucap dia.
Namun, terkait penyerang yang kedua kalinya yang baru terjadi dirinya belum mendapatkan informasi yang jelas tetapi hal tersebut telah ditangani langsung oleh Kapolsek Lawa.
"Pelakunya sudah mau diamankan dengan surat perintah telah dikeluarkan agar pelaku segera kami amankan," tandasnya.