Skip to main content

Hujan Mulai Turun, Persawahan di Koltim Mulai Teraliri Air

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Areal persawahan di Kecamatan Loea, sedikit lagi terbebas dari kekeringan.

Per Kamis, 26 Oktober 2023, tersisa empat hektare sawah saja yang masih dilanda kekeringan.

"Terdapat di Desa Lalowura seluas satu hektare yang masih mengalami kekeringan, dan Desa Iwoikondo masih menyisakan tiga hektare," ujar Camat Loea, Ahmad Darwis.

Pemprov Sultra Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi Forkopimda bersama BMKG, dan Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Sultra.

Berdasarkan pengecekan lapangan, dikeluarkan Keputusan Gubernur mengenai Penetapan Status Tanggap Darurat Bencana Kekeringan di Provinsi Sultra.

Penjabat Gubernur Sultra Andap Budhi Revianto mengatakan, status tanggap darurat sudah berlaku sejak surat keputusan (SK) ditandatanganinya pada Selasa (24/10/2023).

Lanal Kendari - PLN NP Salurkan 120 Ribu Liter Air Bersih ke Masyarakat Konawe

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari bersama PT PLN Nusantara Power menyalurkan air bersih sebanyak 120.000 liter di Kecamatan Lalonggasumeeto, Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara, Rabu (24/10/2023). 

Penyaluran air bersih ini merupakan komitmen dan kepedulian Lanal Kendari terhadap masyarakat yang terdampak kekeringan akibat musim kemarau panjang.

BMKG Rilis Peringatan Dini Iklim Ekstrim, Berlaku di 117 Kecamatan di Sultra

HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Klimatologi Sulawesi Tenggara mengeluarkan peringatan dini potensi kekeringan meteorologis.

Dalam surat bernomor KL.00.02/007/KKWS/X/2023 tertanggal 20 Oktober 2023 itu disebutkan 117 kecamatan di Sulawesi Tenggara diberi Peringatan Dini Iklim Ekstrim dengan dua status berbeda yakni Awas dan Siaga.

Dampak El Nino, 500 Hektare Sawah di Koltim Gagal Panen

HALUANRAKYAT.com, KOLTIM -- Kemarau panjang sebagai akibat dari fenomena alam El Nino turut dirasakan masyarakat Kabupaten Kolaka Timur, Sulawesi Tenggara

Di Desa Bou, Kecamatan Lambandia, sebanyak 500 hektare sawah mengalami puso atau gagal panen. Sawah mengalami kekeringan hingga tanah pecah dan tanaman padinya mengering.

Bupati Kolaka Timur Abdul Azis mengatakan, hujan tidak pernah lagi turun di wilayahnya sejak enam bulan lalu.

Subscribe to Kekeringan