HALUANRAKYAT.com, KENDARI -- Dewan Pengurus Pusat (DPP) Lembaga Adat Tolaki (LAT) Sultra mempercayakan kepada pihak yang berwenang dalam menangani akun palsu di media sosial yang kerap memprovokasi isu SARA, Senin 2 desember 2024.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jendral DPP LAT Sultra Bisman Saranani, Ia mengatakan bahwa tersisa dua akun yang hari masih berusaha di lacak oleh pihak Polda Sulawesi Tenggara.
"Masih ada dua konten yang masih dilacak oleh yang berwenang dalam hal ini Polda Sulawesi Tenggara," katanya.